Kalau kamu sering aktif di Instagram, kamu pasti pernah bertanya-tanya tentang centang biru kecil di sebelah nama akun-akun besar. Simbol ini terlihat sederhana, tapi maknanya sangat besar. Centang biru atau lencana verifikasi di Instagram bukan hanya penanda status — tapi juga bentuk pengakuan. Itu berarti akun kamu dianggap asli dan layak dipercaya.
Di zaman di mana akun palsu dan penipuan digital semakin merajalela, centang biru memberi rasa aman bagi pengikutmu. Tapi pertanyaannya: bagaimana cara mendapatkannya? Artikel ini akan membahasnya langkah demi langkah dengan bahasa yang mudah dimengerti dan relevan untuk siapa pun yang sedang membangun eksistensinya di Instagram.
Apa Itu Lencana Verifikasi Instagram?
Pengertian dan Simbolisme
Centang biru di Instagram adalah tanda verifikasi resmi dari platform yang menyatakan bahwa akun tersebut adalah milik tokoh publik, selebritas, brand, atau entitas terkenal lainnya yang asli. Artinya, akun itu bukan palsu, bukan fanpage, bukan akun tiruan.
Keuntungan Akun Terverifikasi
- Meningkatkan kredibilitas: Pengikut akan lebih percaya pada kontenmu.
- Perlindungan dari akun palsu: Orang tidak mudah tertipu dengan akun kloningan.
- Peluang kerja sama dengan brand: Banyak brand hanya mau bekerja sama dengan akun terverifikasi.
- Lebih mudah ditemukan di pencarian: Algoritma Instagram seringkali mendahulukan akun-akun terverifikasi.
Syarat Mendapatkan Verifikasi Instagram
Instagram tidak sembarangan memberi centang biru. Ada beberapa kriteria ketat yang perlu kamu penuhi, dan memiliki banyak followers saja tidak cukup.
1. Autentik
Akunmu harus mewakili orang, bisnis, atau entitas nyata. Akun meme, fanbase, atau akun hiburan anonim biasanya tidak akan diterima.
2. Unik
Hanya boleh satu akun per orang atau brand yang bisa diverifikasi, kecuali untuk versi multibahasa.
3. Lengkap
Instagram mewajibkan akun yang ingin diverifikasi untuk memiliki:
- Akun yang terbuka untuk publik
- Foto profil yang jelas
- Bio yang informatif
- Setidaknya satu unggahan
4. Terkenal / Notable
Instagram menyukai akun yang sering disebut di media, memiliki popularitas secara luas, atau dikenal secara internasional. Artikel berita, wawancara, atau liputan di media seperti Kompas, Detik, atau CNN Indonesia bisa meningkatkan peluangmu.
Cara Mengajukan Verifikasi Instagram
Jika kamu merasa sudah memenuhi kriteria di atas, sekarang saatnya masuk ke proses pengajuan.
Langkah 1: Buka Menu Verifikasi
- Buka aplikasi Instagram.
- Masuk ke profil kamu.
- Klik ikon tiga garis di kanan atas.
- Pilih “Pengaturan & Privasi”.
- Masuk ke menu “Akun” → klik “Minta Verifikasi”.
Langkah 2: Isi Formulir
Kamu akan diminta mengisi:
- Nama lengkap
- Nama panggilan / nama panggung jika ada
- Kategori akun (misalnya: Jurnalis, Blogger, Atlet, dll.)
- Unggah foto identitas resmi seperti KTP atau paspor
- Tambahkan tautan ke artikel berita yang memuat nama kamu
Langkah 3: Kirim dan Tunggu Balasan
Proses evaluasi biasanya memakan waktu 7 hingga 30 hari. Kamu akan menerima pemberitahuan melalui aplikasi.
Tips Agar Formulirmu Tidak Ditolak
- Jangan pakai nama akun yang tidak dikenal secara publik.
- Kirim tautan ke media kredibel seperti Tirto atau Tech in Asia.
- Gunakan dokumen identitas yang sah dan masih berlaku.
- Jangan menulis informasi palsu — Instagram bisa menangguhkan akunmu.
Optimasi Profil Sebelum Mengajukan Verifikasi
Punya konten bagus dan bio keren belum tentu cukup. Akunmu perlu tampil profesional dan aktif.
Checklist Sebelum Ajukan:
- Apakah akunmu publik?
- Bio-mu menjelaskan siapa kamu?
- Foto profil terlihat jelas?
- Ada postingan terakhir dalam 1–2 minggu ini?
Tambahkan Eksistensi di Luar Instagram
- Buat website pribadi atau portfolio di platform seperti About.me atau Behance.
- Aktif juga di platform lain seperti YouTube, Medium, atau Twitter.
- Bangun reputasi di media lokal atau nasional.
Alasan Umum Pengajuan Ditolak & Cara Mengatasinya
Verifikasi bisa ditolak karena alasan-alasan yang mungkin terdengar sepele, tapi sebenarnya penting.
Penyebab Penolakan:
- Akun terlalu baru atau belum aktif
- Profil masih private
- Bio kosong atau tidak jelas
- Tautan ke media tidak kredibel
- Tidak ada liputan media atau eksistensi publik
Solusi:
- Posting secara teratur
- Minta diliput oleh media lokal atau niche
- Perkuat brand pribadi lewat kolaborasi atau kampanye sosial
- Gunakan Google Alerts untuk memantau penyebutan nama kamu di media
Peran PR (Public Relations) dan Media Coverage
Kenapa Penting Muncul di Media?
Instagram menjadikan eksistensi publik sebagai salah satu faktor utama. Kalau kamu tidak muncul di Google atau media besar, maka peluang diverifikasi sangat kecil.
Cara Meningkatkan Media Presence:
- Buat press release dan kirim ke media lokal
- Ikuti acara atau kampanye sosial, dan pastikan dokumentasinya dimuat online
- Bangun relasi dengan jurnalis, blogger, atau podcaster
- Buat artikel opini di platform seperti Medium atau Quora
Alternatif Meningkatkan Kredibilitas di Instagram
Belum dapat centang biru? Jangan sedih. Ada banyak cara untuk tetap dianggap kredibel.
1. Bangun Followers Secara Organik
Fokus pada konten yang menarik dan sesuai niche kamu. Jangan tergoda beli followers palsu — itu bisa merusak reputasimu.
2. Interaksi yang Konsisten
Balas komentar, buat sesi Q&A, dan posting Story yang mengajak diskusi. Ini akan membangun engagement dan loyalitas audiens.
3. Eksplorasi Fitur Instagram
Gunakan Reels, Live, dan fitur terbaru. Semakin aktif kamu menggunakan fitur-fitur ini, semakin besar kemungkinan kamu dikenal algoritma.
4. Bangun Personal Brand
Tampilkan kepribadianmu. Buat narasi unik dan konsisten di seluruh platform.
Menjaga Status Terverifikasi
Setelah berhasil mendapatkan centang biru, penting untuk tetap mematuhi pedoman komunitas Instagram.
Hal yang Harus Dihindari:
- Mengubah nama pengguna (username) terlalu sering
- Menyebarkan hoaks atau informasi menyesatkan
- Membiarkan akun tidak aktif berbulan-bulan
- Menghapus semua postingan
Tips Pemeliharaan Akun:
- Update bio secara berkala
- Posting konten terbaru minimal seminggu sekali
- Tetap tampil di media dan komunitas
Centang biru di Instagram bukan hanya soal status sosial — ini tentang kepercayaan dan otentisitas. Tapi seperti halnya kepercayaan di dunia nyata, kamu harus membangunnya. Pelan-pelan, dengan niat, konsistensi, dan kejujuran.
Verifikasi bukan akhir dari perjalanan, tapi justru awal untuk membangun kredibilitas lebih jauh. Jangan hanya fokus pada simbol, tapi fokuslah menjadi sosok yang memang pantas mendapatkan simbol itu.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa dokumen yang diperlukan untuk verifikasi Instagram?
→ KTP, SIM, atau paspor yang masih berlaku dan sesuai dengan nama akun.
Berapa lama proses verifikasi berlangsung?
→ Sekitar 7 sampai 30 hari kerja.
Bisakah prosesnya dipercepat?
→ Tidak. Instagram tidak menyediakan opsi percepatan verifikasi.
Bagaimana jika permohonan saya ditolak?
→ Kamu bisa ajukan ulang setelah 30 hari. Gunakan waktu itu untuk memperbaiki profil dan eksistensimu.
Apakah centang biru bisa dicabut?
→ Bisa. Jika kamu melanggar panduan komunitas atau tidak aktif, lencana bisa dihapus.
Apakah Instagram mengenakan biaya untuk verifikasi?
→ Tidak. Jika ada pihak yang meminta bayaran untuk verifikasi, itu kemungkinan besar penipuan.
Apakah ada layanan pihak ketiga yang bisa menjamin verifikasi?
→ Tidak ada. Hanya Instagram yang bisa memberi verifikasi secara resmi.
Apa yang menjadi penilaian utama Instagram untuk verifikasi?
→ Kombinasi antara otentisitas, keunikan, keterkenalan publik, serta eksistensi di luar Instagram.